You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Harjomulyo
Logo Desa Harjomulyo
Harjomulyo

Kec. Silo, Kab. JEMBER, Provinsi JAWA TIMUR

Jam Kerja 07.30 WIB s/d 15.00 WIB, Istirahat Jam 12.00 s/d 12.30 WIB, Masyarakat yang membutuhkan Pelayanan Desa diwajibkan membawa Kartu Keluarga

Maggot Produktif, Desa Progresif KKNK 50 Harjomulyo Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot untuk Peningkatan Ekonomi dan Lingkungan

KIKIH JEFRIAN PERMADI, S.T. 19 Agustus 2025 Dibaca 231 Kali
Maggot Produktif, Desa Progresif KKNK 50 Harjomulyo Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot untuk Peningkatan Ekonomi dan Lingkungan

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat  sekaligus upaya meningkatkan ketahanan ekonomi dan kebersihan lingkungan, Kelompok KKNK 50 Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember melaksanakan sosialisasi budidaya maggot. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok  bapak-bapak  desa dengan  penuh  antusiasme, mencerminkan  besarnya harapan masyarakat terhadap peluang usaha baru berbasis lingkungan berkelanjutan.

Budidaya maggot dipilih karena memiliki nilai ganda: selain bermanfaat sebagai pengurai sampah organik, maggot juga bernilai ekonomis tinggi sebagai pakan ternak alternatif, terutama untuk unggas dan ikan. Dalam sosialisasi ini, para peserta diperkenalkan pada siklus hidup Black Soldier Fly (BSF) yang menjadi penghasil maggot, mulai dari fase telur, larva, pre-pupa, hingga menjadi pupa. Tim KKNK 50 menjelaskan secara rinci keunggulan maggot, teknik perawatan, serta peluang pemasarannya.

Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan kandang maggot. Peserta dibimbing langkah demi langkah, mulai dari pemilihan wadah, pembuatan ventilasi, hingga pengaturan kelembaban yang sesuai agar maggot dapat berkembang dengan baik. Suasana kegiatan berlangsung interaktif, para bapak tidak hanya menyimak penjelasan tetapi juga aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait teknis perawatan serta potensi hasil yang bisa didapatkan.

Antusiasme semakin terlihat ketika peserta bersama-sama mencoba menyiapkan satu unit kandang maggot secara sederhana namun fungsional. Melalui kegiatan praktik ini, para bapak memperoleh pengalaman langsung yang diharapkan mampu menjadi bekal ketika mencoba budidaya secara mandiri di rumah. Tidak sedikit peserta yang menyampaikan ketertarikan untuk menjadikan budidaya maggot sebagai usaha sampingan sekaligus solusi dalam mengelola limbah organik rumah tangga.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan baik dan penuh semangat. Respon positif datang dari para peserta maupun pihak desa, yang menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai siklus hidup maggot dan teknik budidayanya, diharapkan para bapak mampu  mengembangkan  usaha  mikro yang berkelanjutan,  sekaligus  menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, KKNK 50 Desa Harjomulyo menegaskan komitmennya dalam menghadirkan program kerja yang berorientasi pada keberlanjutan. Budidaya maggot diharapkan tidak hanya menjadi alternatif dalam peningkatan pendapatan, tetapi juga sebagai inovasi lokal yang mampu memperkuat ekonomi desa dan menjaga ekosistem tetap seimbang.

sumber: KKN KOLABORATIF 50 SILO, Desa Harjomulyo

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

APBD 2025 Pendapatan

APBD 2025 Pembelanjaan