Jember, 20 Januari 2024 - Sebagai upaya untuk memastikan kesehatan anak-anak terjaga dan terhindar dari penyakit polio, Pekan Imunisasi Polio Nasional tahun 2024 digelar dengan meriah di Balai Desa Harjomulyo. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua PKK Kabupaten Jember, Ibu Kasih Fajarini, serta Muspika Kecamatan Silo pada tanggal 20 Januari 2024.
Kehadiran Ibu Kasih Fajarini, Ketua PKK Kabupaten Jember, menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan imunisasi polio, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak. "Imunisasi polio adalah langkah konkret kita sebagai masyarakat untuk melindungi generasi penerus dari risiko penyakit yang dapat dicegah ini," ujar Ibu Kasih Fajarini dalam sambutannya.
Muspika Kecamatan Silo turut hadir sebagai representasi pemerintah kecamatan, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. Mereka menekankan bahwa imunisasi polio tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh komponen masyarakat.
Pada pekan imunisasi ini, peran kader Posyandu sangat krusial. Mereka hadir sebagai ujung tombak dalam mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat. Sebanyak 30 anak usia di bawah 5 tahun turut serta dalam kegiatan imunisasi, menunjukkan partisipasi aktif dari masyarakat Desa Harjomulyo. Para kader Posyandu tidak hanya bertugas sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai motivator bagi para orang tua untuk memahami pentingnya imunisasi.
Proses imunisasi dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Setiap anak mendapatkan perlakuan khusus dan mendapat penjelasan singkat kepada orang tua tentang manfaat dan tujuan dari imunisasi polio. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari bahwa melibatkan anak-anak dalam imunisasi adalah langkah preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan mereka.
Pemerintah Kabupaten Jember berharap bahwa pekan imunisasi polio ini menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit menular, khususnya polio. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari risiko penyakit polio dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat.
