Bertepatan pada Bulan Ramadhan hari ke 18 terselenggara kegiatan Bantuan Pangan Beras 10KG Yang Bersumber Dari Cadangan Pangan Pemerintah Tahun 2023 di Harjomulyo, Minggu 09 April 2023 kegitan ini menyebabkan kegaduhan dikarenakan keterlambatan penditribusian yang tidak sesuai dengan jadwal, pada jawal kegiatan dimulai jam 08:00 WIB dan pada pelakasanaanya di lakukan pada pukul 09:00.
Keterlambatan kegiatan di karenakan akses menuju balai desa Harjomulyo yang sempit sehingga kendaraan pembawa beras bantuan tidak dapat masuk kedalam balai desa. Selain itu balai desa tidak mampu menampung seluruh masyarakat yang menerima bantuan, yang di perkirakan mencapai 1508 orang yang terbagi dalam 4 dusun.
Kendala teknis tersebut disiasati dengan bantuan beras di turunkan di salah satu perangkat desa yang rumahnya berada di pinggir jalan, namun hal tersebut juga berdapak pada akses jalan yang macet mengganggu pengguna jalan.
Mirisnya masyarakat yang mayoritas beragama islam tentu saja menjalankan ibadah puasa dan orang lanjut usia harus berjumbel di tepi jalan dengan cuaca yang panas sehingga terdapat masyarakat yang lemas kekurangan cairan/dehidrasi,
Selain itu juga terdapat perseteruan antara masyarakat penerima bantuan dan pengguna jalan, dalam pelasanaanya Limnas dan Babinsa juga ikut mengatur jalannya kegiatan namun hal tersebut tidak dapat dihindari karena banyaknya masyarakat yang berada di badan jalan.
Bapak kartono, kepala desa Harjomulyo berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jember hendaknya memperhatikan kelayakan Balai Desa Harjomulyo ini. Sebagai Pemerintahan Desa tentunya mengutamakan pelayanan, namun dengan kondisi Kantor Desa saat ini dirasa kurang nyaman tentu hal tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal.
Sementara itu Muhaymin Babinsa Harjomulyo membenarkan apa yang disampaikan oleh Kepala Desa. Dalam pendistribusian sembako hari ini tidak memungkinkan dilakukan di Kantor Desa karena lokasinya yang sangat sempit.
Demi untuk Keamanan dan kenyamanan bersama, seyogyanya Balai desa Harjomulyo ini segera di pindahkan ketempat lain karena sudah tidak layak untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," lanjutnya.
