Peningkatan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Harjomulyo. Pembangunan Sumber Daya Manusia yang kerap kali menjadi Pembahasan di tingkat Desa, harapannya ada perimbangan antara pembangunan Sumber Daya Alam dan Manusia.

Adalah Program MUTIARA (Meningkatkan Nutrisi dan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Remaja) merupakan program kolaborasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) antara YAPPIKA-ActionAid dan YPSM Jember dengan dukungan Fondation Botnar dan Philips. Program ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Jember dalam mengatasi persoalan kematian ibu, kematian bayi, dan stunting melalui deteksi dini kehamilan berisiko pada ibu hamil, peningkatan nutrisi pada ibu hamil dan baduta, serta peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pada hari ini, Kamis tanggal 16 Maret 2023, Pemerintah Desa yang di wakili oleh Eko Sugiarto selaku Sekretaris Desa dan Abdur Rahman selaku Kasi Pelayanan serta Sdr. Hartoyo selaku Ketua RDS Desa Harjomulyo melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan di rumah Sdri. Jamilatul Musrifah,di tempat inilah proses Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dibuat sekaligus dikemas dalam bentuk katering sehat. Selain Sdri. Jamilatul Musrifah ada beberapa Kader yang terlibat di kegiatan ini di antaranya : Sdri. Nadirah, Sdri. Sunaimah dan Sdri. Astutik.

Cakupan sasaran dari kegiatan ini meliputi :

1. Bayi dibawah umur 2 tahun (Batuta) sejumlah 13 anak
2. Ibu Hamil sejumlah 12 orang, yang berada di beberapa Posyandu se Desa Harjomulyo.

Dengan Adanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan baduta yang dikemas dalam bentuk Katering Sehat bisa meningkatkan nutrisi pada ibu hamil dan baduta. Program MUTIARA  ini berlangsung selama 90 hari. Sebuah capaian yang luar biasa bagi rekan2 kader pelaksana kegiatan,dari tanggal 6 Desember 2022 sampai hari ini masih semangat untuk menjalankan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke sasaran.